Thursday, September 10, 2020

Viral, Curhatan Janda Muda Yang Terjebak Menjadi Objek Seks Oknum Pejabat Pemrov.

Berikut curhatan janda muda yang terjebak menjadi objek seks oknum pejabat pemrov.

Janda muda tersebut melaporkan oknum pejabat Pemprov Sumut karena merasa ditipu.

Janda berinisial DS tersebut dijanjikan akan dinikahi namun tak kunjung dilakukan.

Padahal si janda telah menuruti keinginan pria tersebut.

Si janda bahkan melayani nafsu sang pejabat.

Ia pun langsung melaporkan perbuatan S ke Subdit V/Cyber Crime Polda Sumut, Rabu (9/9/2020), atas kasus pidana Undang-undang ITE tentang Perbuatan Porno Melalui Media Sosial (medsos).

Laporan DS ke Polda Sumut tertuang dalam nomor STTLP/1421/VII/2020/SUMUT SPKT III.

Curhat Janda Muda yang Ngaku jadi Objek Seks Pejabat, Dipaksa Bersetubuh di  Mobil dan Janji Dinikahi - Tribun Lombok

Didampingi kuasa hukumnya, Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, DS menjelaskan berkenalan dengan S tahun 2019 dari sosial media.

"Kenalan 2019 tapi pertemuan pertama 2020. Pertemuan itu berlangsung karena ada keperluan bisnis. Di pertemuan kedua, saya sudah mulai melihat gelagat dia tidak baik," ujarnya, Rabu (9/9/2020).

S mulai berani menggoda DS, bahkan meminta berhubungan badan di dalam mobil.

"Saya punya bukti soal dia minta itu, setelah itu hubungan kita berlanjut."

"Setelah beberapa bulan berhubungan intens, di mana saya dijadikan objek seks beliau."

"Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.

DS melaporkan S karena pejabat tersebut ingkar janji.

"Dia menipu dengan berjanji menikahi namun tidak."

"Jadi ia saya laporkan kasus pornografi karena saya jadi objek seksnya," bebernya.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, DS terlebih dahulu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Dirinya dilaporkan karena menulis komentar di postingan akun media sosial (facebook) milik S.

"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi."

"Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan."

"Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," katanya.

Meski sudah melaporkan DS, S masih tetap mengajak berhubungan suami-istri.

"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel."

"Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.

Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.

"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan."

"Ada beberapa kali mediasi yang dilakukan namun tidak ada titik temu," katanya.

Harapannya, sambung DS, agar kasus ini segera diproses.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan belum dapat mengonfirmasi pejabat berinisial S yang dilaporkan DS.

Hingga berita ini tayang oknum kepala dinas belum bisa dikonfirmasi, Tribun-Medan.com sudah menugaskan sejumlah wartawan untuk menghubungi atau menemui kepala dinas. Namun, belum bisa dikonfirmasi.

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Viral Amplop Sumbangan Pernikahan Kosong, Bertuliskan Hutangmu Lunas, Ini Klarifikasi Rudi Tobing

Pernikahan teman atau kerabat biasanya menjadi momen bahagia dan dinantikan.



Namun apa yang terjadi jika mendapat undangan pernikahan dari orang yang belum membayar utang?

Inilah yang terjadi pada Rudi Tobing, pria asal Tikala, Manado, Sulawesi Utara.

Tweet-nya yang berisi foto amplop sumbangan diunggahnya pada Sabtu (25/1/2020) viral di media sosial.

Dalam amplop sumbangan pernikahan yang kosong tersebut, Rudi menuliskan nominal utang senilai Rp 460 ribu.

Ia juga memberi ucapan selamat menempuh hidup baru. Namun, ia juga menuliskan kekesalannya.

“Selamat menempuh hidup baru, Maaf kami tidak bisa kasih kado, BIARLAH HUTANGMU LUNAS, DARIPADA AKU CAPEK NAGIH TERUS,” tulis Rudi Tobing pada amplop kosong tersebut.

“Yang ngutang teman, udah dua tahun yang lalu,” ungkap Rudi Tobing saat dihubungi Tribunnews

Selama dua tahun, Rudi mengaku selalu menagih utang tersebut.

“Kita nagih-nagih udah sampai berulang tahun kan utangnya,” ujarnya.

Karena kesal, akhirnya ia memutuskan memberikan amplop tersebut saat temannya tersebut menikah pada Sabtu (25/1/2020) lalu.

“Karena sudah kesal nagih-nagih utang terus, buatlah meme begitu,” ujarnya.

Rudi mengungkapkan amplop tersebut dimasukkannya di kotak sumbangan.

“Iya. Dimasukin beneran,” ujarnya.
Namun, bukan amplop tersebut yang secara langsung dimasukkan.

“Amplop yang sudah ditulisi, saya masukkan lagi ke amplop, jadi amplop di dalam amplop,” ungkapnya.

Hal itu dilakukan Rudi agar mempelai tidak begitu malu.

“Biar begini, biar dia juga tak terlalu malu to,” ungkapnya.

Awal Utang

Rudi menyebut, temannya tersebut pertama kali berutang pada tahun 2018.

“Pertama kali minjem ya cuma buat keperluan pribadi, seratus, seratus, gitu, sama pulsa,” ungkapnya.

Rudi yang memiliki bisnis counter pulsa pun memberikan sejumlah uang dan pulsa yang tercatat sebagai utang.

“Sebesar Rp 460 ribu, ada utang counter ada utang pribadi,” ujarnya.

Rudi mengungkapkan jumlah tersebut sudah mendapat potongan darinya.

“Sebenerya Rp 462.500 tapi gak ditulis yang dua ribu lima ratus,” ungkapnya sambil tertawa.

Bahkan, amplop yang diberikan pada pengantin diberikan stampel usaha counter miliknya.

“Kita kasih nama terang, sama stampel,” ungkapnya.

Rudi mengungkapkan apa yang dilakukannya merupakan wujud kekesalannya selama ini.

“Udah kesel, udah dua tahun, kalau kita minta Senin bilang oke, Selasa jawabannya begitu, Rabu Kamis Jumat, Sabtu bilang bank-nya tutup lah,” ungkapnya.

Setelah apa yang dilakukan Rudi viral di media sosial, ia mengaku temannya belum juga menghubunginya.

“Sampai sekarang belum ngubungin saya,” pungkasnya.


LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Thursday, September 3, 2020

Denny Siregar dan Muannas Bakal Seret Haikal Hasan soal Kasus Kebocoran Data

Denny Siregar dan Muannas Bakal Seret Haikal Hasan soal Kasus Kebocoran Data

Haikal Hasan diduga sebagai orang dibalik akun twitter @haikal_hassan yang mentransfer sejumlah uang ke pemilik akun @opposite6891. Sementara akun @opposite6891 ini, orang yang pertama membocorkan data pribadi Denny Siregar ke media sosial.

Munnas menjalani pemeriksaan perdana pada Selasa (1/9) tadi di Bareskrim Polri Jakara.

“Besok Selasa Pukul 10.00 Pagi saya jalani pemeriksaan perdana sbg pelapor Kasus Kebocoran Data Pribadi Deny Siregar Di Bareskrim Polri dg Terlapor FPH & Pemilik akun @opposite6891, ditempat lain Prof. Otto Hasibuan Prescon soal pendaftaran Gugatan Perdata melawan Telkomsel,” tulis Muannad Alaidid di akun Twitternya, Senin (31/9).

Munnas menjalani pemeriksaan perdana pada Selasa (1/9) tadi di Bareskrim Polri Jakara.

Opposite Tutup Akun Twitter dan Instagram, #BasmiKadrunDiTelkomsel Jadi  Trending Twitter

“Besok Selasa Pukul 10.00 Pagi saya jalani pemeriksaan perdana sbg pelapor Kasus Kebocoran Data Pribadi Deny Siregar Di Bareskrim Polri dg Terlapor FPH & Pemilik akun @opposite6891, ditempat lain Prof. Otto Hasibuan Prescon soal pendaftaran Gugatan Perdata melawan Telkomsel,” tulis Muannad Alaidid di akun Twitternya, Senin (31/9).

Denny Siregar Tunjuk Otto Hasibuan untuk Hadapi Telkomsel

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Duh Gak Nyangka, Ternyata Segini Gaji Pinangki yang Terjerat Kasus Suap Djoko Tjandra

 Jaksa Pinangki Sirna Malasari belakangan menjadi perbincangan publik. Terutama sejak tersangkut kasus yang diduga menerima suap dari Joko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra.
Saat ini, Pinangki sedang mengikuti beragam proses penyelidikan terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia disebut-sebut menerima suap berupa mobil BMW tipe SUV X5 dan dijanjikan uang miliaran rupiah jika berhasil melepas Djoko Tjandra.

Duh Gak Nyangka, Ternyata Segini Gaji Pinangki yang Terjerat Kasus Suap Djoko Tjandra

Tak hanya itu, Pinangki juga jadi buah bibir karena gaya hidupnya yang glamor. Dari akun Instagram pribadinya @pinangkit, ia terlihat sering bepergian ke luar negeri bahkan dengan pesawat kelas satu. Lalu, sempat juga beredar foto Pinangkit pasca melakukan operasi hidung di klinik kecantikan ternama di AS yakni New York Center for Plastic Surgery.

Lalu, berapa besaran gaji Pinangki sebagai PNS sampai bisa punya gaya hidup semewah itu?

Untuk diketahui, Pinangki terakhir tercatat sebagai pejabat eselon golongan IV PNS. Besaran gaji pokok PNS diatur dalam PP Nomor 30 Tahun 2015. Besaran gaji pokok PNS di Kejaksaan dengan PNS di instansi pemerintah lainnya sejauh ini masih dipukul rata.

Berdasarkan PP tersebut, gaji pokok yang diperoleh pejabat eselon golongan IV PNS adalah antara Rp 3.044.300 sampai dengan Rp 5.901.200.

Selain menerima gaji pokok, PNS juga menerima remunerisasi dalam bentuk tunjangan kinerja (tukin). Besaran tukin PNS di Kejaksaan Agung diatur dalam aturan yang berbeda yakni dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2020. Besaran tukin di Kejaksaan dibedakan menurut kelas jabatannya.

Penetapan kelas jabatan di lingkungan Kejaksaan Agung diatur dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor 150 Tahun 2011 tentang Penetapan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Pegawai di Lingkungan Kejaksaan.

Dalam Keputusan Jaksa Agung tersebut, untuk jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II yang diemban Pinangki masuk dalam kelas jabatan 8 sehingga besaran tukin yang diterimanya sebesar Rp 4.595.150/bulan.

Sebagai informasi, selain tunjangan kinerja dan gaji pokok PNS, PNS di Kejaksaan juga masih mendapatkan tunjangan lainnya antara lain tunjangan suami/istri sebesar 5% dari gaji.

Tunjangan berikutnya yakni tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokok, tunjangan makan Rp 41.000/hari (golongan IV), dan pemasukan lain PNS seperti perjalanan dinas.

Sehingga, bila ditotal keseluruhannya bisa mencapai lebih kurang Rp 12.140.434/bulan.

Meski punya gaji sebagai PNS dan Jaksa Muda di Kejaksaan Agung, Pinangki diketahui juga punya harta kekayaan sebesar Rp 6,8 miliar.

Mengutip, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkannya pada tahun lalu, Jaksa Pinangki melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 6,8 miliar atau tepatnya Rp 6.838.500.000.

Sebagian besar hartanya tersebut dihitung dari kepemilikan Pinangki atas dua bidang tanah dan bangunan di Bogor dan sebidang tanah di Jakarta Barat.

Di Bogor, Pinangki punya tanah dan bangunan seluas 364 meter persegi/234 meter persegi senilai Rp 4 miliar dan juga seluas 120 meter persegi/72 meter persegi senilai Rp 750 juta. Di Jakarta, ia punya tanah dan bangunan seluas 500 meter persegu/360 meter persegi di Jakarta Barat senilai Rp 1,2 miliar atau Rp 1.258.500.000.

Jika ditotal, jumlah aset tanah dan bangunan saja yang ia miliki adalah sebesar Rp 6 miliar alias Rp6.008.500.000. Total harta berupa tanah dan bangunan ini merupakan mayoritas dari harta kekayaan yang ia miliki atau sebesar 88% dari total harta kekayaannya.

Sisanya, kekayaan Pinangki berupa tiga unit kendaraan roda empat terdiri dari Nissan Teana (2010), Toyota Alphard (2014), dan Daihatsu Xenia (2013) senilai Rp 630 juta. Sedangkan, kekayaan lainnya ia simpan dalam Kas atau Setara Kas sebesar Rp 200 juta.

Sebelumnya, dalam data LHKPN Pinangki yang dikeluarkan pada 2009 lalu, saat ia masih menjabat sebagai Jaksa di Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong, total kekaayaannya masih dikisaran Rp 2,7 miliar. Terdiri dari Rp 2,09 miliar harta tidak bergerak, yaitu bangunan dan tanah, harta bergerak berupa mobil senilai Rp 460 juta, serta giro dan setara kas lainnya sebanyak Rp 128,17 juta.

Dalam kedua LHKPN itu, Pinangki tercatat tidak memiliki utang


LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Prof Henry Subiakto Bikin Malu Din Syamsuddin, Kalah Debat dari Rocky Gerung

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA atau Din Syamsuddin merasa malu dengan gaya debat Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto.  



Prof Henry terlibat perdebatan panas dengan Rocky Gerung saat tampil di program acara Dua Sisi TV One dengan tema “Ketika influencer diguyur uang Rp90 miliar”. 

Dalam debat itu, Henry menyerang pribadi Rocky Gerung dan menyatakan dirinya sebagai guru besar Universitas Airlangga (Unair). 

“Saya mengikuti debat tersebut dan merasa malu ada seorang guru besar (Hendry Subiakto) yang kalah berdebat tentang substansi kemudian menyerang lawan debatnya (Rocky Gerung) secara pribadi,” terang Din Syamsuddin. 

“Ujaran yang bersangkutan kepada Rocky Gerung tidak mencerminkan sikap seorang guru besar,” tambah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu. 

Menurut Din, gelar akademik tidak menjamin seseorang bisa menjadi lebih bijak dan memiliki pengetahuan lebih. 

Hal itu, kata dia, dicerminkan Rocky Gerung yang hanya tamat sarjana. Tapi kapasitas keilmuannya melebih professor. 

“Jelas, Rocky Gerung walau hanya lulusan S1 tapi memiliki kapasitas keilmuan dan filsafat melebihi S3 dan professor. Argumen-argumennya sangat dalam dan mencerahkan. Sayang mitra debat tidak mampu melayani, akhirnya mengalihkan perhatian ke persoalan non substantif,” katanya.     

Ketika seseorang yang kalah berdebat dan secara emosional tidak bisa mengontrol maka kemudian akan menyerang lawannya tentang hal-hal pribadi. 

“Inilah masalah kita sekarang, berdebat tapi tidak menanggapi isi, tapi mengalihkan kepada hal pribadi. Kalah berdebat akhirnya menyerang pribadi lawan debat tanpa argumen bermutu,” tandas Din Syamsuddin. 

Sebelumnya, Rocky Gerung dan Prof Henry Subiakto terlibat perdebatan panas saat tampil di program acara Dua Sisi TV One dengan tema “Ketika influencer diguyur uang Rp90 miliar”. 

Pada kesempatan itu, Prof Henry mengejek Rocky Gerung dengan menyebut Rocky hanya bicara imajinasi berdasarkan teori yang sudah tidak laku di kampus. 

“Supaya orang seperti Rocky ini tahu fakta, karena dia hanya bicara secara imajinasi dan pakai teori yang kadang-kadang di kampus saya sudah ketinggalan zaman. Saya guru besar Universitas Airlangga,” ucap Prof Henry. 

“Mudah-mudahan otakmu besar juga,” balas Rocky Gerung sambil tersenyum. 

“Ya, minimal saya professor benaran, kalau Anda belum tentu,” jawab Henry Subiakto. pojoksatu

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...